Radio (ré-di-yo). Radio memancarkan gelombang tak kasat mata dengan hal kecil sebagai pemancar (seperti pita suara untuk berbicara), dan sinyal (seperti omongan dari mulut) tersebut ditangkap oleh penerima sinyal radio (seperti telinga yang mendengar suara). Penggunaan radio memungkinkan pemancaran dan penerimaan gelombang tak kasat mata (biasa juga disebut sinyal radio) dari jarak jauh. Contoh penerapan: Radio Seluler (yang berkomunikasi dengan perangkat seluler). Wi-Fi. Beberapa manfaat radio adalah: untuk komunikasi / perbincangan dari jarak jauh. Untuk mengendalikan atau menerima gambar kamera pemantau. Untuk mengendalikan alat-alat yang berada di Smart Home. Kira-kira, ada keilmuan keren apa lagi ya untuk kita pakai?
Wireless (wair-les). Tanpa Kabel. Padanan kata: nirkabel. Deskripsi: Wireless ialah rekayasa hubungan alat untuk menghubungkan satu alat dengan alat lainnya secara tanpa kabel. Wireless menggunakan ilmu radiasi , yakni pemancaran gelombang tak kasat mata, yang tentunya terkonstruksi dengan sempurna hingga aman digunakan di tempat umum. (Baca artikel " Radio " untuk referensi). Hubungan tanpa kabel memungkinkan peralatan saling terhubung dari jarak jauh, hal itu juga berarti bermanfaat bagi yang menginginkan keleluasaan pergerakan, mobilitas cepat, perpindahan perangkat yang sedang terhubung, dan pemandangan ruangan yang rapi! Contoh Penggunaan: Wi-Fi (Wireless-Fiction : Rekayasa Nirkabel). Bluetooth. Charger (pengisi daya) wireless. Dengan ditentukannya abstraksi wireless menghemat penggunaan logam untuk komunikasi sebanyak 80%. Nah, dengan adanya teknologi wireless, apakah juga akan mengalihkan pabrikasi logam untuk hal keren lainnya?